¤═•●•═•●•═¤¤═•●•═•●•═¤¤═•●•═•●•═¤¤═•●•═•●•═¤¤═•●•═•●•═¤¤═•●¤ سُبْحَان اللهِ وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ لآ اِلهَ اِلّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُ وَلا حَوْلَ وَلاَ قُوَّة ِ الَّا بِاللّهِ الْعَلِىّ الْعَظِيْم ¤═•●•═•●•═¤¤═•●•═•●•═¤¤═•●•═•●•═¤¤═•●•═•●•═¤¤═•●•═•●•═¤¤

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (١)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (٢)

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٣)
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (٤)
Yang menguasai hari pembalasan

إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ (٥)
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ (٦)
Tunjukilah kami jalan yang lurus

صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ (٧)
[yaitu] jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni‘mat kepada mereka; bukan [jalan] mereka yang dimurkai [orang-orang yang mengetahui kebenaran dan meninggalkannya], dan bukan [pula jalan] mereka yang sesat [orang-orang yang meninggalkan kebenaran karena ketidaktahuan dan kejahilan].
 

 

 (Al Qu'ran, Surah Al-Fatihah (1): 1-7